- September 18, 2019
- Posted by: admin
- Category: Puisi
Tidak ada Komentar

Aku berpikir telah berhasil
Diantara jutaan mata yang kutemui
Aku melihat mata itu kembali
Aku pun berlari
Tuk dapatkan mata yang ku cari
Mata yang selama ini kun anti
Namun…
Aku pun segera menyadari
Saat dua pasang mta saling bertemu
Semunya itu semu
Ya… Semu
Lantas aku bertanya, “Mana yang nyata?”
“Sepasang matamu saja tak cukup, kau membutuhkanku, Mata Hati.”